Senin, 16 Mei 2016

TULISAN_6SS_Perekonomian Indonesia (PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR KE LUAR NEGERI)

PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR 
KE LUAR NEGERI

Bagi teman-teman yang masih SMA atau semester awal kuliah, pasti sering mendengar istilah program pertukaran pelajar, atau biasanya disebut Exchange Students program. Program pertukaran pelajar ini biasanya singkat dan dilakukan di luar negeri.
Banyak yang berasumsi bahwa program ini bisa mengganggu konsentrasi sekolah. Namun, tahukah kamu bahwa program seperti ini sebenarnya memberikan manfaat untuk kalian di masa depan, baik secara personal maupun edukasi. Selain untuk menambah wawasan tentang dunia luar dan budaya negara lain, kamu bisa memperbaiki kemampuan bahasa asing dan yang paling penting kesempatan kamu untuk diterima kuliah di luar negeri nantinya.

Berikut ini adalah beberapa nama program pertukaran pelajar yang bisa memberikan manfaat untuk kalian:

1. Encompass Trust di Inggris
                                                  
Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003 ini telah mempertemukan pemuda-pemudi dari beragam budaya, masyarakat dan agama untuk melawan stereotip buruk. Negara-negara yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Inggris, Amerika, Indonesia, Palestina, dan Israel. Di dalam program ini, setiap tahunnya, selama 10 hari, para peserta terlibat akan mengadakan acara- acara penting seperti diskusi, presentasi budaya, kegiatan outbound di alam terbuka, dan lain-lain. Acara di adakan di London dan Wales/Skotlandia.

2. International Student Festival in Trondheim (ISFIT) di Norwegia
                                         
ISFIT adalah kepanjangan dari “International Student Festival in Trondheim”, dan festival pelajar internasional terbesar di dunia. Program ini melibatkan sekitar 400 pelajar sukarela dari seluruh dunia. Visi dari ISFIT adalah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk para pemuda pemudi di seluruh dunia. Program ini dilaksanakan 1 kali dalam 2 tahun, dan setiap festival bertemakan sosial, politik dan topik-topik internasional lainnya. Kegiatannya diadakan di Trondheim, Norwegia. Pelajar yang berpartisipasi di acara ini akan mengikuti 18 seminar yang berbeda dan terlibat dalam acara presentasi budaya. 

3. Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEAYP) di negara-negara ASEAN

Tujuan dari Program ini adalah untuk mempererat persahabatan dan toleransi di antara pemuda dari sepuluh negara Asia Tenggara dan Jepang, untuk memperluas perspektif mereka tentang dunia, dan lebih jauh lagi, untuk memperkuat semangat mereka kerjasama internasional dan keterampilan praktis untuk kerjasama internasional; serta, menumbuhkan para pemuda yang mampu untuk melatih keterampilan kepemimpinan mereka di berbagai bidang dalam masyarakat globalisasi dan untuk berkontribusi pada masyarakat di bidang-bidang seperti pembangunan pemuda. Tujuan-tujuan ini dapat dicapai melalui berbagi cerita tentang kehidupan mereka di dalam sebuah kapal, memperkenalkan negara mereka masing-masing, dan berpartisipasi dalam diskusi dan berbagai kegiatan pertukaran baik di dalam kapal maupun saat berada di negara-negara yang dikunjungi



4. YFU (Youth for Understanding) di Jerman
                                                  
Youth for Understanding (YFU) adalah sebuah organisasi international nirlaba dengan program pendidikan di 64 negara. Sebagai salah satu organisasi tertua, terbesar, dan paling dihormati di dunia, YFU telah menunjukkan keunggulan dalam pertukaran pelajar di seluruh dunia sejak 1951.
Program-program YFU internasional telah memberikan banyak manfaat untuk para pelajar di seluruh dunia. Acara ini berfokus pada budaya, karena diyakini bahwa pembelajaran budaya merupakan cara yang sangat bagus untuk meningkatkan ketrampilan pemuda dalam masyarakat global. YFU mengatur penempatan dalam pertukaran pelajar di lebih dari 50 negara. Untuk Program Year (PY) yaitu program high school (program 1 tahun ajaran) periode 2015-2016, YFU Indonesia dapat mengirimkan pelajar-pelajar Indonesia ke negara-negara berikut: Amerika Serikat, Mexico, Jerman, Belanda, Perancis, Switzerland, Belgia, Austria, Estonia, Lithuania, Serbia, Turki,  Jepang, Korea, China, dan Australia. 

5. Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (MEP) di Australia
                                               
Program ini dikhususkan untuk pemuda pemudi muslim di Indonesia. Dalam acara ini, pemuda pemudi muslim Indonesia akan mewakili Indonesia di Australia dan belajar lebih lanjut tentang masyarakat multikultural Australia. Bagi Indonesia, program ini merupakan kesempatan bagus untuk mempromosikan toleransi, kerjasama dan penghormatan mutual, serta perbedaan untuk kedua negara.                                                                                                        
                                       
6. Pertukaran Pelajar untuk pelajar SMA ke Amerika Serikat
                                                                      
Pemerintah Amerika Serikat mempunyai berbagai program pertukaran pelajar SMA Indonesia. Beberapa program yang tersedia:
  • Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program (YES)
Program ini diadakan sejak Oktober 2002, yang memberikan beasiswa untuk para pelajar SMA (berumur 15-17 tahun) dari negara-negara yang memiliki populasi muslim besar di dunia, termasuk Indonesia. Pelajar yang terpilih akan menghabiskan waktu selama 1 tahun akademik di Amerika Serikat. Mereka akan tinggal bersama keluarga Amerika (host families), sekolah SMA di Amerika, dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mempelajari Amerika lebih dalam, serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan yang membantu pemuda Amerika untuk mempelajari budaya Indonesia.
  •      The Indonesian Youth Leadership Program (IYLP)

Ini adalah program beasiswa nasional diberikan kepada 20-30 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya. Para siswa berasal dari seluruh Indonesia dan diberi kesempatan untuk menghabiskan satu bulan di Amerika Serikat, bertemu dengan teman-teman baru, berbagi dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia, dan belajar kepemimpinan dan pendidikan kewarganegaraan. Pelajar yang terpilih berasal dari berbagai latar belakang etnis/suku, agama, dan ekonomi. The Center for Civic Education Indonesia mengelola program ini di Indonesia. Hampir 300 orang Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini sampai saat ini. 
  • Indonesian International Education Foundation (IIEF)
IIEF mengelola program (IELSP) di Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan untuk mendaftar di Kursus Bahasa Inggris di universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat untuk jangka waktu 8 (delapan) minggu. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta, khususnya dalam English for Academic Purposes. Selain itu, peserta akan memiliki kesempatan untuk belajar erat dengan orang-orang dan budaya Amerika Serikat. Peserta IELSP akan bergabung dalam program immersion dimana mereka akan bercampur dengan peserta lain dari negara-negara dan negara-negara lain. Dalam program ini, peserta tidak hanya akan belajar bahasa Inggris, tetapi mereka juga akan bergabung berbagai program kultural yang akan memberikan pengalaman mereka. 

7. Indonesia – Korea Youth Exchange Program
   (IKYEP) di Korea Selatan
                                         
IKYEP adalah pertukaran pemuda resmi di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga dari Republik Korea Selatan. MOU antara kedua negara telah ditandatangani pada tahun 2009, satu tahun setelah program pertukaran dimulai. Program ini biasanya diadakah pada bulan November, dan dibagi menjadi dua, yaitu 10 hari di Korea Selatan dan 10 hari di Indonesia. Kegiatannya meliputi kunjungan kehormatan, ke pusat-pusat kegiatan kepemudaan, tinggal di keluarga di sana, perkenalan budaya, dan lain-lain.   

8. The Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths
    (JENESYS Programme) di Jepang
   
Program  JENESYS (Jaringan Pertukaran pelajar dan pemuda Jepang-Asia Timur) adalah proyek yang diajukan oleh pemerintah Jepang dari sudut pandang memberikan landasan yang kuat untuk solidaritas yang kuat di Asia melalui pertukaran pemuda berskala besar. Kegiatan ini mengundang sekitar 6.000 pemuda dari luar negeri ke Jepang setiap tahunnya, dengan misi mempromosikan toleransi dan persahabatan dengan pemuda Jepang. Sekitar 30 sampai 200 pemuda mengunjungi Jepang dan tinggal selama sekitar 10 hari; pertama, berpartisipasi dalam program umum di Tokyo, dan kemudian dibagi menjadi kelompok kecil dari 20 sampai 30 pemuda, masing-masing bergabung dengan program lokal. Program kelompok terutama terdiri dari kunjungan sekolah dan rumah tinggal untuk mempromosikan toleransi, persahabatan, dan kepercayaan dengan mahasiswa Jepang dan penduduk setempat. Untuk beberapa bidang tertentu, program ini juga menawarkan kegiatan yang menggabungkan pertukaran dan pelatihan.
Negara yang boleh mengikuti program ini adalah anggota ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar), India, Cina, Mongolia, Australia, Selandia Baru, negara-negara anggota SAARC (India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Maladewa, Afghanistan), dll. 
Nama-nama program pertukaran pelajar di atas hanyalah beberapa dari berbagai program yang tersedia. Jangan lewatkan kesempatan ini, perluas pengalaman dan wawasan kamu tentang dunia, serta berteman dengan sahabat-sahabat di seluruh dunia melalui kegiatan-kegiatan positif tersebut.



Sumber:
http://www.hotcourses.co.id/study-abroad-info/subject-info/program-pertukaran-pelajar-untuk-pelajar-indonesia-exchange-prog/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar