PROGRAM PERTUKARAN PELAJAR
KE LUAR NEGERI
Bagi teman-teman yang masih SMA atau semester awal
kuliah, pasti sering mendengar istilah program pertukaran pelajar, atau
biasanya disebut Exchange Students program. Program pertukaran pelajar ini
biasanya singkat dan dilakukan di luar negeri.
Banyak yang berasumsi bahwa program
ini bisa mengganggu konsentrasi sekolah. Namun, tahukah kamu bahwa program
seperti ini sebenarnya memberikan manfaat untuk kalian di masa depan, baik
secara personal maupun edukasi. Selain untuk menambah wawasan tentang dunia
luar dan budaya negara lain, kamu bisa memperbaiki kemampuan bahasa asing dan
yang paling penting kesempatan kamu untuk diterima kuliah di luar negeri
nantinya.
Berikut ini adalah beberapa nama
program pertukaran pelajar yang bisa memberikan manfaat untuk kalian:
1. Encompass Trust di Inggris
Program yang telah dilaksanakan
sejak tahun 2003 ini telah mempertemukan pemuda-pemudi dari beragam budaya,
masyarakat dan agama untuk melawan stereotip buruk. Negara-negara yang terlibat
dalam kegiatan ini adalah Inggris, Amerika, Indonesia, Palestina, dan Israel.
Di dalam program ini, setiap tahunnya, selama 10 hari, para peserta terlibat
akan mengadakan acara- acara penting seperti diskusi, presentasi budaya,
kegiatan outbound di alam terbuka, dan lain-lain. Acara di adakan di London dan
Wales/Skotlandia.
2. International Student
Festival in Trondheim (ISFIT) di Norwegia
ISFIT adalah kepanjangan dari
“International Student Festival in Trondheim”, dan festival pelajar
internasional terbesar di dunia. Program ini melibatkan sekitar 400 pelajar
sukarela dari seluruh dunia. Visi dari ISFIT adalah untuk menciptakan masa
depan yang lebih baik untuk para pemuda pemudi di seluruh dunia. Program ini
dilaksanakan 1 kali dalam 2 tahun, dan setiap festival bertemakan sosial,
politik dan topik-topik internasional lainnya. Kegiatannya diadakan di
Trondheim, Norwegia. Pelajar yang berpartisipasi di acara ini akan mengikuti 18
seminar yang berbeda dan terlibat dalam acara presentasi budaya.
3. Ship for Southeast Asian
Youth Programme (SSEAYP)
di negara-negara ASEAN
Tujuan dari Program ini adalah untuk
mempererat persahabatan dan toleransi di antara pemuda dari sepuluh negara Asia
Tenggara dan Jepang, untuk memperluas perspektif mereka tentang dunia, dan
lebih jauh lagi, untuk memperkuat semangat mereka kerjasama internasional dan
keterampilan praktis untuk kerjasama internasional; serta, menumbuhkan para
pemuda yang mampu untuk melatih keterampilan kepemimpinan mereka di berbagai
bidang dalam masyarakat globalisasi dan untuk berkontribusi pada masyarakat di
bidang-bidang seperti pembangunan pemuda. Tujuan-tujuan ini dapat dicapai
melalui berbagi cerita tentang kehidupan mereka di dalam sebuah kapal,
memperkenalkan negara mereka masing-masing, dan berpartisipasi dalam diskusi
dan berbagai kegiatan pertukaran baik di dalam kapal maupun saat berada di
negara-negara yang dikunjungi
4. YFU (Youth for
Understanding) di Jerman
Youth for Understanding (YFU) adalah
sebuah organisasi international nirlaba dengan program pendidikan di 64 negara.
Sebagai salah satu organisasi tertua, terbesar, dan paling dihormati di dunia,
YFU telah menunjukkan keunggulan dalam pertukaran pelajar di seluruh dunia
sejak 1951.
Program-program YFU internasional
telah memberikan banyak manfaat untuk para pelajar di seluruh dunia. Acara ini
berfokus pada budaya, karena diyakini bahwa pembelajaran budaya merupakan cara
yang sangat bagus untuk meningkatkan ketrampilan pemuda dalam masyarakat
global. YFU mengatur penempatan dalam pertukaran pelajar di lebih dari 50
negara. Untuk Program Year (PY) yaitu program high school (program
1 tahun ajaran) periode 2015-2016, YFU Indonesia dapat mengirimkan pelajar-pelajar
Indonesia ke negara-negara berikut: Amerika Serikat, Mexico, Jerman, Belanda,
Perancis, Switzerland, Belgia, Austria, Estonia, Lithuania, Serbia,
Turki, Jepang, Korea, China, dan Australia.
5. Australia-Indonesia Muslim
Exchange Program (MEP) di Australia
Program ini dikhususkan untuk pemuda
pemudi muslim di Indonesia. Dalam acara ini, pemuda pemudi muslim Indonesia
akan mewakili Indonesia di Australia dan belajar lebih lanjut tentang
masyarakat multikultural Australia. Bagi Indonesia, program ini merupakan
kesempatan bagus untuk mempromosikan toleransi, kerjasama dan penghormatan
mutual, serta perbedaan untuk kedua negara.
6. Pertukaran Pelajar untuk
pelajar SMA ke Amerika Serikat
Pemerintah Amerika Serikat mempunyai
berbagai program pertukaran pelajar SMA Indonesia. Beberapa program yang
tersedia:
- Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program (YES)
Program ini diadakan sejak Oktober
2002, yang memberikan beasiswa untuk para pelajar SMA (berumur 15-17 tahun)
dari negara-negara yang memiliki populasi muslim besar di dunia, termasuk
Indonesia. Pelajar yang terpilih akan menghabiskan waktu selama 1 tahun akademik
di Amerika Serikat. Mereka akan tinggal bersama keluarga Amerika (host
families), sekolah SMA di Amerika, dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk
mempelajari Amerika lebih dalam, serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan yang
membantu pemuda Amerika untuk mempelajari budaya Indonesia.
- The Indonesian Youth Leadership Program (IYLP)
Ini adalah program beasiswa nasional
diberikan kepada 20-30 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya. Para siswa berasal
dari seluruh Indonesia dan diberi kesempatan untuk menghabiskan satu bulan di
Amerika Serikat, bertemu dengan teman-teman baru, berbagi dan memperkenalkan
kebudayaan Indonesia, dan belajar kepemimpinan dan pendidikan kewarganegaraan.
Pelajar yang terpilih berasal dari berbagai latar belakang etnis/suku, agama,
dan ekonomi. The Center for Civic Education Indonesia mengelola program ini di
Indonesia. Hampir 300 orang Indonesia telah berpartisipasi dalam program ini
sampai saat ini.
- Indonesian International Education Foundation (IIEF)
IIEF mengelola program (IELSP) di
Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan untuk mendaftar di Kursus Bahasa
Inggris di universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat untuk jangka
waktu 8 (delapan) minggu. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris peserta, khususnya dalam English for Academic
Purposes. Selain itu, peserta akan memiliki kesempatan untuk belajar erat
dengan orang-orang dan budaya Amerika Serikat. Peserta IELSP akan bergabung
dalam program immersion dimana mereka akan bercampur dengan peserta lain dari
negara-negara dan negara-negara lain. Dalam program ini, peserta tidak hanya
akan belajar bahasa Inggris, tetapi mereka juga akan bergabung berbagai program
kultural yang akan memberikan pengalaman mereka.
7. Indonesia – Korea Youth
Exchange Program
(IKYEP) di Korea
Selatan
IKYEP adalah pertukaran pemuda resmi
di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Kementerian
Kesetaraan Gender dan Keluarga dari Republik Korea Selatan. MOU antara kedua
negara telah ditandatangani pada tahun 2009, satu tahun setelah program
pertukaran dimulai. Program ini biasanya diadakah pada bulan November, dan
dibagi menjadi dua, yaitu 10 hari di Korea Selatan dan 10 hari di Indonesia.
Kegiatannya meliputi kunjungan kehormatan, ke pusat-pusat kegiatan kepemudaan,
tinggal di keluarga di sana, perkenalan budaya, dan lain-lain.
8. The Japan-East Asia Network
of Exchange for Students and Youths
(JENESYS Programme) di
Jepang
Program JENESYS (Jaringan
Pertukaran pelajar dan pemuda Jepang-Asia Timur) adalah proyek yang diajukan
oleh pemerintah Jepang dari sudut pandang memberikan landasan yang kuat untuk
solidaritas yang kuat di Asia melalui pertukaran pemuda berskala besar.
Kegiatan ini mengundang sekitar 6.000 pemuda dari luar negeri ke Jepang setiap
tahunnya, dengan misi mempromosikan toleransi dan persahabatan dengan pemuda
Jepang. Sekitar 30 sampai 200 pemuda mengunjungi Jepang dan tinggal selama
sekitar 10 hari; pertama, berpartisipasi dalam program umum di Tokyo, dan
kemudian dibagi menjadi kelompok kecil dari 20 sampai 30 pemuda, masing-masing
bergabung dengan program lokal. Program kelompok terutama terdiri dari
kunjungan sekolah dan rumah tinggal untuk mempromosikan toleransi,
persahabatan, dan kepercayaan dengan mahasiswa Jepang dan penduduk setempat.
Untuk beberapa bidang tertentu, program ini juga menawarkan kegiatan yang
menggabungkan pertukaran dan pelatihan.
Negara yang boleh mengikuti program
ini adalah anggota ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand,
Brunei, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar), India, Cina, Mongolia, Australia,
Selandia Baru, negara-negara anggota SAARC (India, Pakistan, Bangladesh, Sri
Lanka, Nepal, Bhutan, Maladewa, Afghanistan), dll.
Nama-nama program pertukaran pelajar
di atas hanyalah beberapa dari berbagai program yang tersedia. Jangan lewatkan
kesempatan ini, perluas pengalaman dan wawasan kamu tentang dunia, serta
berteman dengan sahabat-sahabat di seluruh dunia melalui kegiatan-kegiatan
positif tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar